Summary :
Tantangan pemilu serentak bagi pemilih adalah surat suara yang menampilkan caleg terlalu banyak yang sebagian besar tidak dikenal oleh pemilih, sehingga pemilih cenderung hemilih secara pragmatis, yaitu caleg yang memberi uang pada mereka. Meskipun pemilu 20 insanakan di a Informasi dimana pemilih termasuk pemilih muda dibanjin informasi yang berlimpah melalui media social dan internet, tidak mudah bagi pemilih untuk memilih dan memilah informasi politik yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan politik dalam menentukan pilihan. Pemilih sering menerima berita palsu atau berita bohong (hoax) yang menyesatkan pemilih dalam mengambil keputusan. Jadi meskipun informasi mudah diperoleh tapi tidak berarti mudah mengambil keputusan. Informasi yang benar dari partai maupun penyelenggara tidak cukup tersebar dengan baik, hoax dan berita bohong dan penyesatan informasi merajalela dan meluas dengan cepat melalui media social. Peran Buzzer menjadi penting dalam mempengaruhi opini public di media social, dan mempengaruhi tindakan politik pemilih. Catatan : Termasuk bibliografi

Copies :