Summary :
Setiap organisasi atau perusahaan tidak dapat dilepaskan dari masalah ataupun konflik yang dapat memicu terjadinya krisis. Akan tetapi sayangnya pihak manajemen organisasi atau perusahaan baru menyadari saat konflik telah berubah menjadi krisis yang kronis. Hal ini dikarenakan pihak manajemen organisasi atau perusahaan tidak melakukan tindakan pencegahan krisis di awal dan kurang memiliki sense of crisis. Saat krisis terjadi, seringkali informasi yang berkembang menjadi simpang siur dan semakin tak terkendali, bahkan menjadi isu panas yang dapat mempengaruhi opini publik terhadap organisasi / perusahaan. Oleh karena itu organisasi atau perusahaan harus segera melakukan manajemen isu sehingga tidak semakin larut dan berkepanjangan yang pada akhirnya menjadi krisis yang akut. Istilah manajemen isu dan krisis merupakan salah satu bagian penting dalam aktivitas Public Relations. Public Relations sebagai fungsi manajemen dipandang bertanggung jawab dalam memelihara reputasi positif organisasi atau perusahaan terutama saat krisis. Dalam konteks manajemen isu dan krisis, Public Relations harus mampu mengembangkan komunikasi dua arah antara perusahaan dan publik yang dianggap penting untuk menciptakan dan mempertahankan goodwill dan mutual understanding publik terhadap tujuan, kebijakan, dan kegiatan perusahaan. Buku ajar Manajemen Isu & Krisis ini adalah buku pegangan kuliah mahasiswa mata kuliah Manajemen Isu & Krisis. Buku ini berisi Bagian I membahas tinjauan mata kuliah manajemen isu & krisis; Bagian II mengenalkan apa itu isu beserta siklus dan contoh-contohnya; Bagian III mendeskripsikan konsep dasar krisis; Bagian IV membahas mengenai manajemen isu dan krisis; Bagian V mengurai mengenai komunikasi krisis; Bagian VI membahas mengenai publik dalam krisis; Bagian VII mengurai media relations; Bagian VIII mendeskripsikan krisis dan reputasi, dan Bagian IX, atau bagian terakhir, menyajikan sejumlah kasus success story dan bad story penanganan krisis organisasi disertai analisis berdasarkan teori yang telah diuraikan di bagian- bagian sebelumnya. Catatan : bibliografi halaman 217-221, indeks

Copies :